Konseling merupakan hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang atau lebih.
Dengan kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki, konselor akan membantu mengembangkan potensi peserta konseling.
Bimbingan dan konseling menolong peserta untuk mengembangkan potensi yang ada. Seperti membantu seseorang menentukan diri, mengenali dirinya, dan mampu merencanakan masa depannya.
Adapun layanan bimbingan dan konseling memiliki tujuh jenis layanan yang biasa dilakukan.
Di antaranya bimbingan dan konseling layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar, layanan konseling per orangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok.
Sedangkan proses konseling individu ada lima tahap; (1) tahap pengantaran (introduction), (2) tahap penjajakan (insvestigation), (3) tahap penafsiran (interpretation), (4) tahap pembinaan (intervention), dan, (5) tahap penilaian (inspection).
Tujuan bimbingan konseling adalah mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Tujuan bimbingan konseling adalah mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik semaksimal mungkin.