Salam bahagia! Tidak ada yang bisa membuat diri dan pasangan berbahagia selain kita sendiri.
Di tengah era digitalisasi banyak masalah yang sangat kompleks muncul berkaitan dengan kehidupan berkeluarga.
Fakta ini bisa kita amati secara langsung dalam masyarakat sekitar kita atau dari media masa mainstream dan media sosial sebagai akibat dari perkawinan.
Masalah-masalah dalam keluarga, sekecil apa pun yang berkaitan dengan suami istri seolah tak ada akhirnya.
Padahal sejatinya problematika ini harus segera diatasi sedini mungkin.
Jika tidak segera diatasi, semua akan mengakibatkan terganggunya komunikasi di antara mereka.
Bakan bisa berakibat yang lebih jauh, yakni berupa terganggunya kualitas perilaku seksual di antara pasangan suami istri.
Tidak menutup kemungkinan hal itu mengakibatkan perilaku seksual pasangan tidak sehat.
Kita tahu, kehidupan keluarga yang harmonis antara suami istri adalah harapan insan Tuhan setelah melakukan perkawinan.
Walau demikian, kenyataan jauh dari harapan. Setelah perkawinan tidak semua yang diimpikan menghasilkan keharmonisan.
Dalam hubungan suami istri, tidak sedikit pasangan mengalami kegagalan akibat masalah-masalah yang tidak terselesaikan.
Sumber penyebab ketidakharmonisan dalam perkawinan sangat beragam. Tidak ada yang salah, intinya belum saling mengerti dan memahami.
Ada suami atau istri yang belum tahu dan tidak memahami karakteristik pasangannya.
Begitu juga pasangan yang tidak tahu bagaimana seharusnya berkomunikasi yang tepat dengan suami atau istrinya.
Kemudian ada juga salah satu pasangan tidak bisa mencintainya sepenuh hati karena masih dibayang-bayangi mantan pacarnya.
Tidak jauh beda dengan suami istri yang mencintai pasangannya namun tidak tahu cara mewujudkan cintanya itu.
Banyak sekali persoalan dalam perkawinan. Untuk itu diperlukan konselor perkawinan sebagai analis yang objektif.
Termasuk komunikasi antara pasangan yang tidak harmonis bisa mengakibatkan perilaku seksual pasangan menjadi tidak sehat.
Akibat perilaku seksualnya yang tidak sehat itu mengakibatkan rusaknya hubungan bersama pasangan.
Konseling perkawinan adalah salah satu cara dan upaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis bagi suami maupun istri.
Yakinlah, perceraian bukanlah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan perselisihan dalam rumah tangga.
Percayalah, masih ada jalan lain yang bisa dikomunikasikan dengan pasangan untuk menggapai keharmonisan dengan menutup luka masa lalu.