Seminar dan Pelatihan

(Meningkatkan Kinerja Seseorang Agar Sesuai dengan Standar yang Diinginkan)

Talkshow Tribun Batam

“Sehat Mental dengan Self-Hipnosis”

Konselor Perkawinan

(Merawat Keharmonisan Keluarga dan Memperbaiki Hubungan Rumah Tangga Bermasalah)

Talkshow Tribun Batam

“Dampak Psikologis Anak Korban Perceraian”

Bahagia Tiada Akhir

Mau Ikut Program?

Anda tertarik dan ingin menyelenggarakan seminar atau workshop atau pelatihan seperti yang pernah dilakukan pada program-program kami sebelumnya? Silakan hubungi kami melalui email atau telepon pada jam-jam kerja

Mengapa Memilih Kami?

Berita Endless Happiness

Peluncuran Buku Endless Happiness

“Selalu Ada Rumput Hijau Di Sekeliling Ranjau”

Testimoni Buku

“Endless Happiness”

“Buku yang ada di tangan Anda adalah karya yang lahir dari dasar lubuk hati terdalam penulis. Bukan sekadar teori, tetapi semua kata yang terangkai di buku ini adalah hasil refleksi realita yang dialami sendiri. Buku ini mengajak kita untuk melupakan permasalahan yang sebenarnya sementara sehingga kita bisa mengarahkan pikiran kita untuk terjun ke hamparan rumput hijau kebahagiaan. Anda ingin mendapatkan kebahagiaan sejati. Bacalah buku ini”
(Andrias Harefa, Penulis 45 Buku Best Seller)

“You are what you think. Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Dari caramu berpikir dapat lahir rumput hijau yang membawa kebahagiaan. Dari cara berpikir yang berbeda dapat pula berbuah ranjau yang membawa penderitaan. Hidup bahagia berasal dari cara berpikir, mindset dan habit bahagia. Tapi bagaimanakah cara berpikir, mindset dan habit bahagia? Buku Rica Irma Dhiyanty menggali isu penting itu dalam bahasa populer. Ia mengutip banyak hasil riset dan peristiwa inspiratif. Sejak 30 tahun terakhir, isu kebahagiaan semakin populer. Berbeda dengan era sebelumnya, kaidah dan tips hidup bahagia tidak lagi dirumuskan melalui spekulasi filsafat atau teori besar, tapi melalui riset akademik. Masalah bahagia juga bukan semata menjadi panduan untuk hidup individual, tapi juga sosial. Sejak 2012, PBB melalui SDSN sudah pula menyusun World Happiness Index. Semakin disadari bahwa tujuan bernegara tak hanya membuat masyarakatnya tumbuh secara ekonomi, sebagaimana diukur oleh GNP per kapita. Tujuan bernegara haruslah kualitas kebahagiaan warga. Buku ini renyah dibaca dan mencerahkan. Penting dibaca publik luas karena apa pun panggilan hidup, kita dapat menjalaninya lebih bermakna jika bahagia”
(Denny J. A., Pengarang Buku Bahagia itu Mudah dan Ilmiah)

“Buku yang ditulis base on pengalaman hidup, perjuangan menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun dari luar diri pasti kaya akan nilai-nilai, dan prinsip hidup yang riil. Sahabat baik saya Rica melahirkan buku ini untuk dipersembahkan kepada semua pembaca sebagai salah satu jalan yang pernah ditempuh seorang manusia untuk survive dan meraih masa depan yang lebih baik dan cemerlang. Kaya akan wawasan untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari dan menyadari berkah berlimpah akan masa depan yang lebih cerah. Bacalah”
(Hindra Gunawan, Penulis Buku Best Seller Mindset Siswa Sukses, Founder Bimbel Sinotif)

“Semoga dapat memotivasi dalam kehidupan. Semakin luas lautan pemikiran yang tertuang dalam buku ini. Intinya berusaha mengimbangi khasanah keilmuan yang pada prinsipnya dengan judul ENDLESS HAPPINESS oleh RICA IRMA DHIYANTY, semoga diberi kesehatan dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wata ’Ala”
(Ustaz Soleh Mahmud, Dai dan Penceramah)

“Banyak dari kita telah salah memaknai bahagia. Setiap insan sibuk dan letih memuaskan egonya namun kebahagiaan sejatinya malah tak kunjung tiba, betapa kita ini hidup dalam kerisauan, kekecewaan, juga kesakitan, padahal tanpa kebahagiaan di manalah makna kehidupan. Di dalam buku ini penulis mengupas hal itu. Selamat membaca”
(R. D. Emanuel Vengi Nivak, Pastor Paroki MBPA Batam Kepulauan Riau)

“Buku ini menginspirasi dan membuka mata batin setiap orang. Penulis mengajak untuk bahagia ke dalam karena suka dukanya kehidupan sangat ditentukan bagaimana mengelola batin”
(Bhikkhu Guttadhammo Thera, Sangha Theravada Indonesia)

“Buku yang berjudul ‘ENDLESS HAPPINES’ karya Rica Irma Dhiyanti, buku ini telah menyadarkan saya bahwa cara meraih kebahagiaan itu adalah tergantung dari bagaimana kita mengolah mindset kita untuk selalu positive thinking terhadap apa pun permasalahanan yang kita hadapi. Tuhan adalah satu-satunya pegangan atau sandaran kita agar kita bisa meraih kebahagian itu sendiri. So, buku ini sangat inspiratif. Bisa dijadikan referensi dan enak dibaca. Apalagi trouble sampling-nya realistis berdasarkan realita hidup penulis”
(I Gusti Ketut Artasuyasa, Kapolres)

“Ica, sosok seseorang yang saya kenal saat beliau membawakan acara TV KILAS 7 Batam yang saat itu saya menajadi salah satu narasumbernya. Lalu, beliau menyodorkan sebuah draf buku tentang Endless Happiness (Bahagia Tiada Akhir). Ia sepertinya menyederhanakan gaya hidup yang dulunya rumit. Buku yang sederhana ini mengelola kekuatan positif diri, bahkan menyikapi rintangan sebagai berkah. Dengan demikian, hidup menjadi lebih hidup karena selalu terhiasi oleh kebahagiaan alami”
(Parjiya, Kakanwil Bea Cukai Semarang)

“Atas dasar sifat Allah Subhanahu Wata ’Ala Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang terhadap makhluk-Nya, Dia memberikan kesempatan kita hidup di dunia ini dengan bahagia dari sudut cara dan versi kita masing-masing. Akan tetapi, dalam realitanya tidak sedikit manusia merasa tidak bahagia, walaupun secara materi ia memiliki semua yang dapat menunjang tercapainya kebahagiaan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar dan membingungkan. Sekadar sebagai sumbangsih yang kecil, buku yang ditulis oleh saudari Rica Irma Dhiyanti, S.Kom., M.Si., ini Insya Allah dapat memberikan jawaban tersebut, karena saya tahu persis munculnya buku yang berjudul Endless Happiness ini berdasarkan pengalamannya secara langsung, baik sebagai mediator di Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun, maupun sebagai aktivis organisasi serta sosialisasi yang cukup lama. Saya ucapkan selamat buat penulis, semoga buku ini sungguh memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkannya”
(Drs. Kiagus Ishak Z. A. - Ketua Pengadilan Agama)

"Ica nama panggilan penulis. Lama saya tak dapat berita dari beliau. Tiba-tiba sahaja beliau bagi pada saya sebuah draf. Masa beliau bagi draf buku yang judulnya Endless Happiness, saya langsung suka karena judulnya membuat saya bahagia, mmm memang benar dengan usia saya yang tak lagi muda setelah membaca buku ini saya rasa usia saya kembali muda karena saya diajak terus untuk menikmati bahagia itu, karena bahagia itu saat ini bukan yang sudah berlalu juga bukan hari esok, tapi hari ini saat kita bisa menikmati saat ini. Buku ni memang sedap dibaca, namun mesti baca sampai habis baru dapat hasil pemahaman yang bernas jika kita baca hanya tengok sehelai dua helai saja mana boleh. Buku nih memang sedap dibaca saya kita amazing-lah. Selamat berjuang untuk lebih bahagia ya bagi yang sudah baca tentu makin bahagia. Tahniah.
(Cg. H. Abdul Jabbar Bin Ahmad Shah, Majlis Guru Besar Pontian, Johor Darul Takzim, Malaysia)

“Membaca buku ini seperti membuka lembar demi lembar usaha seorarang Ica yang selalu berjuang untuk bahagia dan membahagiakan. Semoga menjadi karya yang membahagiakan sesama amin”
(Daurie Bintang, Master Coach, Praktisi Self Healing, Seniman, dan Petani)

“Buku adalah karya tulis yang lahir dari pemikiran, pengamatan, dialektika, pergulatan dan bahkan pengalaman yang begitu luar biasa baik lahir maupun batin. Inilah yang disampaikan Mbak Ica kepada pembaca budiman agar menjadi Informasi, edukasi dan solusi. Ada tanya, ada cobaan tapi sekaligus harapan. Semoga Allah meridhai”
(Digo D. Z., Musisi)  

“Saya mengagumi sosok Ica (Rica Irma Dhiyanthy), wanita cantik, muda belia yang ternyata mempunyai banyak pengalaman hidup. Dalam perjuangan hidup melawan kanker yang dideritanya, ia masih memikirkan apa yang dapat ia berikan jika kelak ia sudah berpulang. Tidak penting berapa lama kita hidup, tapi yang terpenting adalah apa yang sudah kita lakukan dalam hidup ini. Barangkali itu yang ada dibenak Ica, sehingga ia berjuang keras untuk menulis buku ini. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan, itu pasti. Berbagai cara pun dilakukan untuk meraihnya. Berbagai teori pula bermunculan tentang "bahagia". Dalam buku ini dibabarkan berbagai contoh nyata orang-orang dalam meraih kebahagiaannya masing-masing. Ica mengumpamakan adanya rumput hijau di antara ranjau-ranjau. Dapatkah kita mengembangkan rumput hijau? Ataukah kita malah terperangkap dalam ranjau-ranjaunya? Untuk itu, buku ini patut dibaca dengan alur yang menarik dapat kita nikmati. Semoga semua makhluk hidup berbahagia”
(dr. S. Metta Yani, Sp.S.)

“Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia. Namun, untuk mencapai kadar kebahagian itu ia tergantung bagaimana Anda membawa kebahagian tersebut di dalam kehidupan seharian kita. Untuk merasakan kebahagian, proses ujian pastinya akan dilalui oleh setiap manusia. ‘Sessunguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan’ (Al Insyirah 6). Disebabkan itu maka kita perlu mengenali apakah itu “Endless Happiness” yang boleh membantu kita untuk hidup lebih bahagia dan lebih sukses. Penulis memaparkan dengan cara yang santai dan membuat Anda ingin terus melanjutkan membaca buku ini hingga selesai. Luar biasa. Baca buku ini untuk mengenali dan memahami kebahagian yang infiniti. Bahagia itu sederhana, sesederhana kamu tersenyum dan bersyukur dengan apa yang sudah kamu punya. Bahagia itu adalah, menyukuri kelebihan dan mencintai kekurangan”
(Eimbrunt Rashid, Digital Artist dari Pulau Temasek Singapura)

“Penemuan itu terjadi karena seseorang bergerak atau berpindah tempat. Penemuan melalui sebuah perjalanan yang bukan asal dilalui, tetapi dinikmati. Ica telah menuangkan soneta kehidupan yang berkelok ke dalam rangkaian tulisan yang iramanya menjadi terkelola. Sebuah proses metamorfosis yang indah. Itu adalah sebuah pencapaian yang mengagumkan. Bahkan, sekalipun hanya berhasil menemukan segenggam rumput  hijau di kepungan ranjau, dengan tulisan ini, saya percaya Ica berhasil memutuskan untuk memilih mempertahankan yang segenggam itu. Rumput hijau itu selalu menawarkan kebahagiaan. Ica sanggup hidup di dalamnya dan menyeruakkan keharumannya. Your endless happiness starts all over again from one happiness to another”
(Sifra Susi Langi, Asesor Kompetensi & Career Advisor)

“Tiga unsur kebahagiaan yang kerap diimpikan manusia Phisical Happiness, Emotional Happiness dan puncak kebahagian yang tidak pernah hilang Spiritual Happiness. Penulis buku ini dapat menjelaskan ketiga unsur secara gamblang dengan gaya bahasa kekinian yang tidak hanya perlu dibaca oleh orang yang mencari kebahagian sejati tetapi juga perlu dibaca oleh semua kalangan generasi muda yang menginginkan kebahgiaan itu sendiri. Bacalah Anda akan dapat memotivasi diri dalam menapaki jalan kebahagiaan sejati” 
(Yan Indra, FKA Alumni ESQ)

“Endless happiness show us how to be happy as always because happy isn't everything is good but you can see good in everything. Membaca buku ini menyusuri pengalaman, pemahaman dan pemaknaan kebahagiaan dalam setiap detik kehidupan. Yang membaca buku ini tercerahkan”
(Wiranthie Pratiwi, 22 tahun)

Kata Mereka Tentang Buku

“Endless Happiness - Selalu Ada Rumput Hijau Di Sekeliling Ranjau”

Today’s Qoute

“Orang yang berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik. Mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya”

Rica Irma Dhiyanti, S.Kom., M.Si., C.Ht.